Mengonsumsi Vitamin C yang cukup dan memperhatikan makanan yang dikonsumsi juga diperlukan bagi ibu hamil karena dapat mendukung perkembangan organ tubuh bayi. Namun vitamin C harus dikonsumsi dalam dosis yang pas. Kekurangan dan kelebihan vitamin C dapat menimbulkan bahaya pada ibu hamil. Yuk Moms simak ringkasan berikut tentang bahaya kekurangan dan kelebihan vitamin C pada ibu hamil.
Manfaat Vitamin C untuk Ibu Hamil
Banyak manfaat yang bisa Moms rasakan saat mengonsumsi vitamin c selama massa kehamilan, di antaranya:
- Membantu melawan infeksi dan melindungi tubuh Moms dari racun dan bakteri.
- Pertumbuhan dan perbaikan tulang.
- Membantu dalam perbaikan jaringan dan penyembuhan luka.
- Memiliki kulit yang sehat.
- Membuat kolagen, protein struktural yang merupakan komponen tulang, tulang rawan, dan kulit.
- menguatkan tubuh.
- Membantu tubuh menyerap zat besi dari makanan (sebagian besar sumber makanan sayur).
- Melindungi Moms dari terkena penyakit anemia.
- Kesehatan kuku dan rambut Moms dan janin.
- Mengatasi sembelit dan pergerakan usus yang mudah.
- Asam askorbat membantu perkembangan janin dengan baik.
- Pembentukan jaringan bayi.
- Memperkuat pembuluh darah plasenta sehingga memberikan lebih banyak oksigen ke janin.
- Menurunkan risiko solusio plasenta.
Kekurangan vitamin c pada ibu hamil bisa mengakibatkan komplikasi kesehatan yang serius di otak janin. Vitamin c pada ibu hamil memiliki peran yang sangat penting asupannya. Bahaya kekurangan vitamin c bisa meningkatkan risiko kelahiran prematur. Terjadinya kukurangan vitamin c dapat menghambat perkembangan hipokampus (bagian dari otak besar) bayi sehingga membuat otak jauh dari perkembangan yang optimal.
Pada masa kehamilan menjaga asupan vitamin c sangat penting untuk mencegah masalah kesehatan, baik kepada ibu hamil dan janin dalam kandungan. Sejatinya vitamin C untuk ibu hamil bisa berasal dari diet sehat dan seimbang serta vitamin prenatal. Namun, Moms sebaik-baiknya suplemen kebutuhan asupan vitamin c yang disarankan berasal dari makanan yang alami. Terlalu banyak mengonsumsi vitamin c selama kehamilan juga dapat mengembangkan intoleransi ataupun resistensi terhadap vitamin c pada bayi. Oleh karena itu, perlu untuk menjaga asupan agar tetap sesuai dengan kebutuhan.
Bahaya Kelebihan Vitamin C Pada Ibu Hamil
Kelebihan vitamin c ternyata bisa berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Salah satu yang harus dicermati adalah risiko batu ginjal. Untuk itu rajin melihat besaran vitamin c dari suplemen yang akan kita minum sangat penting. Karena vitamin c yang masuk ke tubuh berlebihan dapat menjadi kristal yang berujung pada batu ginjal. Selain itu beberapa efek samping kelebihan vitamin v dalam kehamilan seperti diare, batu ginjal, kram perut dan risiko tinggi tekanan darah tinggi bagi ibu hamil.
Kelebihan atau overdosis vitamin c bisa menyebabkan perubahan pada gejala-gejala umum kehamilan. Tanda dan gejala yang dapat muncul pada overdosis vitamin C, seperti: urine berwarna keruh, kehilangan nafsu makan, lelah, perubahan suasana hati, sakit kepala, bibir pecah-pecah, diare, sensitif terhadap sinar matahari atau cahaya, iritasi mata, detak jantung lebih cepat atau tidak beraturan. Oleh karena itu mengomsumsi vitamin c tidak boleh dengan dosis yang sangat tinggi (>2000 miligram).
Moms lebih baik mengonsumsi vitamin c yang terdapat di buah dan sayur. Jika Moms sudah mengonsumsinya dengan cukup setiap hari maka tubuh Moms akan merasakan manfaatnya secara perlahan.
Makanan Sumber Vitamin C Untuk Ibu Hamil
Moms lebih baik mengonsumsi vitamin c yang terdapat di buah dan sayur. Jika Moms sudah mengonsumsinya dengan cukup setiap hari maka tubuh Moms akan merasakan manfaatnya secara perlahan.
Beberapa jenis buah tinggi vitamin C yang disarankan yaitu:
- Buah yang mengandung vitamin c seperti: jeruk, lemon, aprikot, apel, kesemek, persik dan buah beri seperti strawberry, sea buckthorn, dan blackcurrant. Moms bisa mengonsumsinya dalam bentuk irisan potongan daging buah sebagai cemilan atau minuman jus.
- Sayuran yang mengandung vitamin c seperti: Tomat, wortel, kacang-kacangan, kubis bit, lada, paprika, kentang, dan buncis adalah sumber yang baik.
- Daging dan ikan yang memiliki jumlah asam askorbat yang cukup untuk makanan harian Moms.
- Moms juga dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan ke dokter untuk dapat mengetahui perkembangan kesehatan secara menyeluruh.