Vitamin untuk Ibu Hamil Muda
Dalam masa kehamilan, ibu hamil membutuhkan asupan gizi dan vitamin ekstra untuk dirinya serta janin dikandungannya. Vitamin ini bisa didapat dari bahan makanan alami atau suplemen yang sesuai dengan anjuran dokter ya moms.
Asam Folat
Asam Folat adalah salah satu jenis vitamin B, tepatnya B9 yang sangan penting untuk janin dan ibu hamil. Hal ini untuk mencegah terjadinya cacat otak/ cacat pada sistem saraf bayi dan tulang belakang yang disebut neural tube defects (NTDs). Dalam sehari, ibu hamil membutuhkan sekitar 400-800 mg setiap hari sampai usia kehamilan sekitar 3 bulan dan tidak boleh lebih dari 1000 mcg dalam sehari. Kandungan asam folat sendiri bisa didapat dari konsumi makanan sayuran hijau, asparagus, kacang polong, kacang tanah, kacang almond, sereal, alpukat, jeruk serta seledri, namun asam folat juga dapat diperoleh dari sumplemen yang mudah dicerna tubuh.
Kalsium dan Vitamin D
Selama masa kehamilan, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi sekitar 5 mcg vitamin D dalam sehari. Vitamin D sendiri berperan penting untuk menyerap kalsium yang dibutuhkan selama masa kehamilan untuk menunjang pertumbuhan tulang dan gigi. Jika ibu hamil kekurangan vitamin D serta Kalsium, maka sang anak juga akan rentan mengalami pertumbuhan tulang yang abnormal.
Selain dari matahari alami, vitamin D didapat secara alami dari konsumsi makanan ikan salmon, sarden, telur dan daging. Sedangkan Kebutuhan Kalsium didapat dar konsumsi makanan seperti mentega, tahu, tempe, kacang merah, susu kedelai, susu sapi dan susu kedelai, yogurt, sayurang hijau, ikan berminyak, dan kacang-kacangan.
Zat Besi
Sudah tahu kan moms kalau sel darah merah sangat penting untuk ibu hamil? Ya, sel darah merah bertugas untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh sang ibu termasuk ke janin. Jika moms kekurangan zat besi selama masa kehamilan, moms akan merasa mudah letih, lelah, pusing, pucat, anemia hingga efeknya terhadap berat badan bayi yang rendah.
Sumber makanan alami yang banyak mengandung zat besi diantaranya adalah, sayuran berwarna hijau gelap, buah kering, daging merah tanpa lemak (daging sapi), cumi serta kacang-kacangan. Dan jika ini masih kurang cukup, moms bisa mendapat suplemen dari dokter sesuai anjurannya.
Vitamin C
Vitamin C sangat penting untuk ibu hamil dalam pertumbuhan otak dan mental, menjaga kesehatan sel, membentuk kolagen di dalam tulang, tulang rawan, otot, kulit serta pembuluh darah, penyembuhan luka, perbaikan jaringan, serta membantu penyerapan zat besi yang berasal dari sayur-sayuran. Dimana zat besi sangat penting mengalirkan darah ke seluruh tubuh yang membawa serta oksigen, serta sari makanan.
Kebutuhan vitamin C untuk ibu hamil adalah sekitar 80-85 miligram per hari dan tidak boleh lebih karena justru akan menimbulkan berbagai macam dampak negatif. Vitamin C dapat diperoleh dari brokoli, sayuran hijau, buah kiwi, jeruk, lemon, jambu biji serta kacang polong.
Vitamin B Kompleks
Vitamin B kompleks adalah jenis vitamin yang larut air, oleh karena itu jika mengonsumsi vitamin ini pastikan juga untuk meminum air yang cukup. Vitamin ini terdiri dari 12 jenis vitamin B, yaitu vitamin B1 hingga B12. Dimana beberapa manfaatnya adalah, menjaga keseimbangan air di dalam tubuh, memperbaiki jaringan tubuh, menetralisir racun, pelepasan hormon adrenal, serta menjaga kadar glukosa dalam darah.
Vitamin B kompleks banyak terdapat di kandungan beras merah, putih serta hitam, tempe, tahu, susu kedelai, kacang merah, kacang hijau, wijen, kenari, almond, daging ayam, sapi, ikan, telur, jamur dan yogurt.
Aturan konsumsi vitamin ibu hamil
Pada umumnya, ini aturan konsumsi vitamin yang dibutuhkan ibu hamil terutama di trimester pertama atau saat hamil muda.
- 5 mcg vitamin D
- 250 mg kalsium
- 400-800 mg asam folat
- 80-85 miligram
- 30 mg zat besi